Juni 10, 2014

Dewasa ini...

Setiap subuh menjelang, ragu menyergap..
ku ragu akan apa yang terjadi hari itu, apa yang kan kelak ku rasakan diantara suasana pagi yang sejuk..
matahari yang bersinar dengan terang nya, dan ditengah udara yang bersih...

Bukan ku meragukan atas keagungan Tuhan ini..
tidak, bukan itu. namun, sebagian hati ini takut..
takut ketika aku merasakan keindahan, kedamaian dan ketenangan yang tak abadi ini.. aku dikejutkan dengan hal-hal yang ku inginkan..

Sejenak, diam adalah langah ku..
bukan aku menghindar, bukan aku menjauh dr rasa itu.. namun, aku hanya ingin sedikit mengubah paradigma pikiran ini menjadi sedikit simple..

Ku pandangi langit hari itu,sambil ku tatap dan bertanya dalam hati..
"Tuhan, maukah KAU bersahabat dengan ku..?? ijinkan aku menikmati hari-hari ini dengan penuh kedamaian..dan jauh dari rasa gelisah.."

"Tuhan, maukah KAU menjawab atas smua ragu ku di hari ini..???"

"dan Tuhan, aku mohon.. jadikan aku pribadi yang anggun, dewasa dan bijak atas smua keputusan-keputusan dan kejadian-kejadian yang akan ku lalui hari ini.."

ahh, mana mungkin...
sejenak terbesit dalam otak ku.. tak kan mungkin Tuhan menjawab ingin ku dgn instan..

tiba-tiba aku teringat atas apa yang aku perbuat dahulu,
"Maafkan aku Tuhan, aku mungkin manusiamu yang hina.. banyak kesalahan yang aku buat, dari yang paling kecil hingga mungkin tak mungkin KAU maafkan.. aku salah, aku khilaf.. dosaku tak hanya sekedar hitungan angka yg kecil... bahkan ku tau, aku melakukan dosa terbesar dalam hidup..

bahkan ketika aku menginginkan hidup damai bersama orang yang ku cinta pun, aku tak mampu..
inikah hukuman itu Tuhan..???
kedewasaan bagaimana yang KAU inginkan Tuhan..??
begitu banyak upaya yang ku lakukan, agar KAU menerima uluran tangan ku..

Tuhan,
jika kesabaran mampu ditukar dengan beberapa butir permata, mungkin tak cukup ku tampung dengan kedua tangan ku..

Begtu banyak upaya yang ku lakukan, untuk belajar dan terus belajar menjadi yang KAU inginkan..
tapi, tetap nihil yang ku dapatkan..
sungguh, 
saat ini.. di dewasaku ini..
ketakutan yang menghinggapi diri ini Tuhan..

Tak hanya ketakutan akan masa depan yang kan ku dapatkan, 
juga ketakutan akan seorang yang mampu membuatku nyaman, tenang, dan kembali ke alur-Mu..
beberapa tahun silam, aku sempat berharap dan penuh berharap pada-Mu agar KAU berikan jalan yang mulus untuk ku melangkahkan ke sunnah-Mu..

namun, seketika lenyap saat KAU uji kami dengan kemiskinan..
aku mencoba tetap bertahan, bertahan dengan segala keadaan yang menyerang kami..
mencoba tetap semangat, ketika rasa gagal menjelma di hadapan kami..
mencoba tersenyum, ketika keadaan membuat ku kalut..

Hingga aku sampai pada waktu dimana kedewasaan ku kembali diuji,
aku diuji saat masa terpuruk hilang, dan menjelma dengan secercah sinar yang cukup membuat nya tersenyum..
bukan aku tak bersyukur kepada-Mu Tuhan, namun perasaan ini berubah ketika senyuman itu disambut hangat dengan puluhan orang utk menyambut masa-masa kejayaan nya..

Aku diuji ketika, jabatan dan tahta kembali menghampiri langkah nya..
bukan aku tak menerima berkah-Mu.. namun rasa itu kembali membayangi hati ku..
akankah aku tetap berada pd hatinya Tuhan..???
akankah perjuangan yang kami lalui akan terus aku rasakan di sisa akhir hidupku kelak..??

Ditengah kedewasaan ini,
aku kalut, sungguh jangan biarkan dewasa ku menjadi bimbang atas smua ragu yang datang..
aku tak ingin menjadi manusia bodoh Tuhan..
dewasa ku diuji, ketika aku tak berani melangkah...
atas smua dosa yang tlah ku perbuat dahulu..
yaa, beberapa tahun lalu..dan masih bersamanya..

maaf kan aku Tuhan, maafkan aku..."



10 JUNI 2014..
dari aku,
yang sempat merasakan indahnya sebuah kesalahan...

Tidak ada komentar: