Berawal dari pilihan-pilihan dimasa lalu, berkali-kali juga aku pikir aku salah dalam melangkah..
di waktu aku berada dipilihan pertama,
melanjutkan kisahku atau aku mundur karena aku ditinggalkan oleh lelaki..
pilihan kedua ketika aku harus memilih siapa yang akan aku jadikan kekasih yg kelak bisa ku jadikan pemimpin ku kelak..
kini,
laki-laki yg sama...
yang pernah mendekatiku,
hadir dengan kabar gembira...
yaa.. kabar pernikahan nya pada akhir tahun ini..
namun, ntah kenapa..
aku merasakan hal yang beda, aku seolah-olah cemburu..
padahal,
aku masih berharap kepadanya..
bukan karena aku tak ingin bersamanya ketika dahulu,
namun, aku tak kunjung mendapatkan ucapannya yg ingin bersama ku..
kini,
aku mendapat kabar dia akan segera menikah..
Tuhan..
aku merasa, pilihan ku salah..
masih adakah pilihan yg KAU tawarkan untukku..?
Bukan aku tak mensyukuri akan adanya teman yg kelak akan ku jadikan ayah dr anakku..
namun, hingga saat ini..
aku belum mendapatkan keseriusan darinya..
Tuhan, aku mohon..
tunjukan kepadaku,
siapa jodohku...
aku membutuhkan itu tuhan...
November 10, 2013
Agustus 19, 2013
Tidak mudah menjadi Aku,
Kepasrahan Awan,
yaa..
Awan begitu pasrah dgn smua tindak laku hujan..
ia pasrah menjadi awan yg berubah bentuk,
ia pasrah menjadi gumpalan hitam,
ia begitu pasrah mengeluarkan air..
air kembali mengalir ke dasar sungai,
yang kembali menguap dan berbentuk Awan.
begitu, dan terus begitu yg ia lakukan.
Tidak mudah menjadi Awan,
begitu juga aku.
tidak mudah menjadi diriku,
diterpa oleh ribuan kali ombak..
dihadang oleh gumpalan angin, yang berbentuk seperti ombak..
dijatuhkan oleh batu sekecil debu..
Tidak mudah menjadi aku,
yang ikhlas dgn rasa sakit..
yg menelan pahitnya empedu secara mentah..
menikmati luka dgn tersenyum..
Sungguh,
Tidak ada yg mampu menjadi aku..
begitu juga aku..
aku hampir menyerah pada selembar kertas..
jatuh pada dunia yg tak ingin ku selami..
Sungguh,
Tidak mudah menjadi aku,
yg mengenal cinta pada rasa sakit..
yang mengerti cinta dgn sebuah keikhlasan..
yang memahami cinta dgn penuh luka..
Siapa yg ingin menjadi aku..?
Sedangkan aku sendiri tidak mengenal jalur apa yg ku lalui..
aku tidak mengerti dgn dunia yg ku pilih..
dan aku blm memahami,
"Mengapa Tuhan memberi ku Jalur ini..?"
Bukan kah indah itu akan tepat pada waktunya..?
tapi belum untuk ku,
karena aku belum menemukan arti keindahan itu yg sesungguhnya..
yang aku tau,
Hingga detik ini,
keindahan itu masih tampak semu untuk jalur yang ku tempuh ini..
Agustus 05, 2013
Tere Liye ( Perasaan, perasaan dan perasaan 20 tahun)
*Urusan perasaan, perasaan, dan perasaan
Saya akhirnya menulis tentang ini, sebenarnya akan lebih baik jika kalian berproses menemukan pemahaman ini, proses yg kelok-kelok, terjaga, penuh kehormatan, selamat tiba di ujungnya. Itu akan lebih spesial, membekas, lantas mengenang semuanya sambil tertawa, ah, dulu ternyata semua itu lucu ya.
Tapi baiklah, karena page sy ini persentase anggota remaja hingga usia 22-nya tinggi sekali, dan jika sy tdk hati2, malah bisa salah paham, ada yg seolah2 mendapatkan pembenaran, maka akan sy rangkum beberapa poin penting urusan perasaan menurut versi tere liye (yg akan kalian jumpai paralel konsepnya dgn di novel, buku2).
1. Jatuh cinta itu manusiawi. Urusan perasaan, urusan membolak-balik hati itu adalah milik Allah. Boleh jatuh cinta? Ya boleh, tidak ada ulama dari mazhab manapun yg melarang jatuh cinta lawan jenis, mengharamkannya. Apalagi, duhai, seperti terjatuh, kita tdk pernah tahu kapan jatuh cinta itu terjadi. Tiba2 perasaan itu sudah mekar tak berbilang.
2. Lantas, kalau kalian jatuh cinta, so what? Nah, ini bagian yg menariknya. Kalian mau menyatakan perasaan itu? Lantas so what? Kalian mau dekat2 dgn seseorang itu? Kalian mau telpon2an, tahu dia sedang apa, apakah bisulnya sudah sembuh, apakah panunya tidak melebar, apakah konstipasinya sudah hilang, sudah bisa ke belakang? Kebanyakan di usia remaja, hingga 20-an something, lantas kemudiannya ini yg tidak jelas. Pacaran? Tidak pacaran? Langsung menikah?
3. Ketahuilah, kita hidup dalam norma2, nilai2, batasan2 yg harus dihormati. Kecuali kalau kalian menolak norma2, nilai2, batasan2 tersebut, silahkan (dan berhenti sudah meneruskan membaca notes ini, karena kalian sudah tdk se-zona waktu lg dgn tulisan ini). Itu benar, memiliki perasaan itu kadang serba salah, makan tak enak, tidur tak enak. Itu benar, ada keinginan utk tahu apakah seseorang itu balik menyukai, keinginan utk bilang, cemas nanti dia digaet orang. Tapi kalau hanya ini argumen kalian, oh dear, orang2 sakau, ngobat, lebih tersiksa lagi saat dipisahkan dr hobinya tersebut. Mereka bisa mencakar2, bahkan melukai diri sendiri hingga begitu mengenaskan dan (maaf) is dead. Sy rasa, seingin apapun kalian jumpa dia, paling cuma nangis, tidak akan mati. Itulah kenapa hidup kita ini punya peraturan, agar semua orang bisa punya pegangan, selamat dr merusak dirinya sendiri. Sy tdk akan menggunakan dalil2 agama dalam notes ini--karena orang2 yg pacaran, kadang risih mendengarnya. Jadi kita sama2 kuat, sy pakai logika kalian sj.
4. Tapi saya harus bilang agar lega, bagaimana dong? Ya silahkan saja kalau mau bilang. Tapi camkan ini baik2, cinta sejati adalah melepaskan. Catat itu baik2, tanyakan pd pujangga kelas dunia, hingga pujangga amatiran narsis tere liye, semua bersepakat, cinta sejati adalah melepaskan, lepaskan dia jauh2, maka kalau memang berjodoh, skenario menakjubkan akan terjadi. Jadi? Kalau kalian belum jelas so what-nya, lantas kemudian mau apa setelah bilang, maka mending ditahan, disimpan dalam hati. Tuhan itu mendengar, bahkan desah tersembunyi anak manusia di pojok kamar paling gelap, paling sudut, di salah-satu kampung paling terpencil, paling jauh dari peradaban, paling tdk ada aksesnya. Jodoh itu misteri. Kalau nggak pakai usaha, nanti nggak dapat, gimana dong? Tentu saja usaha, tapi bukan dengan pacaran. Usaha terbaik mencari jodoh adalah: dgn terus memperbaiki diri. Nggak paham, kok malah aneh, malah disuruh memperbaiki diri. Ya itulah, dalam banyak hal, kalau kita nggak nyambung, memang nggak ngerti. Misalnya, banyak orang yg mikir kalau mau dapat ikan itu harus mancing di sungai. Padahal sebenarnya sih, kalau mau ikan, ya tinggal pergi ke pasar ikan. Lebih tinggi kemungkinan dapat ikannya--asumsinya punya uang.
5. Tapi apa salahnya pacaran? Boleh2 saja dong? Saya justeru merasa lebih semangat, lebih kreatif, lebih apa gitu setelah pacaran? Nah itu dia, kalian benar2 menyimpan bom waktu jika meyakini pacaran itu memberikan energi positif. Pacaran itu bentuk hubungan, dan sebagaimana sebuah bentuk hubungan antar manusia, posisinya rentan rusak, gagal, dan binasa. Boleh jadi betul, riset canggih akademik membuktikan orang2 pacaran bisa memperoleh motivasi baik, tapi saya, tidak akan memilih menggunakan 'pacaran' sbg sumber energi, mengingat sifatnya yg temporer sekali. Mending sy milih kekuatan bulan, jelas2 bulan itu sudah ada milyaran tahun, pacaran paling mentok hitungan jari tangan bertahannya.
6. Baik, baik, lantas kalau tidak boleh pacaran, gimana dong? Kongkretnya apa yg harus sy lakukan? jawabannya mudah: Tidak ada yg perlu dilakukan. jatuh cinta, alhamdulillah, itu berarti tanda kita normal. lantas? Biarkan saja. Sibukkan diri sendiri dgn hal2 positif, isi waktu bersama teman2, keluarga. Belajar banyak hal, mempersiapkan banyak hal. Hanya itu. Nggak seru, dong? Lah, memangnya kalau pacaran seru? Paling juga cuma nonton ke manalah, pergi kemanalah. Pacaran itu seolah seru, karena dunia telah menjadi etalase industri entertainment. Pesohor2 menjadi teladan--padahal akal sehat siapapun tahu itu bahkan rendah sekali nilainya. Dari jaman batu, hingga kelak dunia ini game over, pegang kata2 saya: menghabiskan waktu bersama orang tua, kakak, adik, teman2 terbaik selalu paling seru. Apalagi jika ditambah dgn terus belajar, produktif, dsbgnya.
7. Lantas bagaimana sy melewati masa2 galau ini? Lewati seperti kebanyakan remaja lainnya. Lurus. Boleh kalau kalian mau menulis diary tentang perasaan2 kalian. Boleh galau menatap langit2 kamar. Boleh cerita2 curhat sama teman dekat dan orang tua. Boleh, tapi ingatlah selalu perasaan itu punya kehormatan. Kalian pasti sebal kan lihat teman sekelas yg tiba2 datang ke sebuah pesta ultah (padahal dia tidak diundang), sudah tdk diundang, makannya paling banyak, teriakannya paling kencang, paling gaya, norak, tidak tahu malu. Nah, ada loh--bahkan banyak-- orang2 yg tdk sadar kalau dia sebenarnya juga norak dan tidak tahu malu dalam urusan perasaan. Ya, kita sih kadang tdk merasa kalau sudah genit, ganjen, lebay. Sy tahu, istilah menjaga kehormatan perasaan ini boleh jd susah dipahami, tapi itu nyata, orang2 yg bisa menjaga perasaannya, maka se galau apapun dia, sesengsara apapun dia menanggung semua perasaan, besok lusa, kemungkinan untuk tiba di ujungnya dgn selamat akan lebih besar. Jangan coba2 berdua2an, jangan coba2 pergi kemanalah hanya berdua, bergandengan tangan, dsbgnya. Itu benar2 menghabisi kehormatan kalian.
8. Nah, bersabarlah. Tunggu hingga kalian memang telah siap. Jika sudah yakin, silahkan kirim sinyal2, menyatakan perasaan, lantas silahkan libatkan orang tua. Btw (masih ngeyel), tapi banyak juga orang2 yg menikah tanpa pacaran bercerai, kok. Dan sebaliknya, orang2 yg pacaran malah langgeng? Itu benar. Sama benarnya dgn banyak orang2 yg mabuk2an, ngobat, tetap saja umurnya panjang. Eh, ada tetangga, alimnya ampun2an, malah meninggal lebih dulu. Harusnya kan kalau mereka melanggar peraturan, langsung ada petir menyambar. Menikah, membina keluarga, langgeng atau tdk, bahagia atau tidak, boleh jadi tdk ada korelasinya dgn pacaran atau tidak. Kita mungkin tdk pernah tahu misteri ini, tapi dengan menjalani prosesnya dgn baik, mengakhirinya dgn baik, semoga fase berikutnya berjalan dgn baik.
Sy konsen sekali masalah pacaran ini, karena sy tdk ingin kalian menghabiskan masa2 penting kalian utk urusan perasaan yg sebenarnya di usia kalian tdk penting2 amat. Dan sy harus bilang, orang2 yg paham, mengerti benar bahwa pacaran adalah pintu gerbang pergaulan bebas. Itu mengerikan. Masa' kalian mau dekat2 dengan pintu yg ada tandanya 'pergaulan bebas'. Saya bisa menjaga diri kok, tenang saja. Well, rasa2nya tidak ada orang di muka bumi ini, di zaman sekarang, yg bisa bilang dia sempurna bisa menjaga dirinya. Kalau bisa, maka setan akan gigit jari.
Sy membuat beberapa novel tentang perasaan, semoga itu bisa menjadi salah-satu alternatif kalian memahami beberapa poin di atas, hidup ini memiliki batasan2 yg tdk bisa dilanggar, bahkan sekuat apapun cinta tsb. Selalu ambil sisi positif dlm cerita2 tsb, lihat dr sudut pandang berbeda, maka boleh jd kalian akan menemukan pemahaman baru yg baik. Bukan sebaliknya, mengambil yg bisa memberikan argumen buat kalian--karena namanya novel, tentu sj sy harus memasukkan tokoh2 buruk, jahat. Sy juga menumpahkan banyak postingan soal ini, konsen saya.
Sy benar2 tdk bisa melakukan hal yg lebih kongkret dalam urusan ini, selain dgn tulisan2. Tapi itu hanya tulisan2. Itulah kenapa sy sangat menghormati guru2, orang2 dewasa, orang tua di sekitar remaja yg lebih kongkret, secara terus menerus menanamkan pemahaman itu ke remaja2 mereka. Dan di atas segalanya, yg akan membuat itu berhasil atau tidak, adalah kalian sendiri.
Saya akhirnya menulis tentang ini, sebenarnya akan lebih baik jika kalian berproses menemukan pemahaman ini, proses yg kelok-kelok, terjaga, penuh kehormatan, selamat tiba di ujungnya. Itu akan lebih spesial, membekas, lantas mengenang semuanya sambil tertawa, ah, dulu ternyata semua itu lucu ya.
Tapi baiklah, karena page sy ini persentase anggota remaja hingga usia 22-nya tinggi sekali, dan jika sy tdk hati2, malah bisa salah paham, ada yg seolah2 mendapatkan pembenaran, maka akan sy rangkum beberapa poin penting urusan perasaan menurut versi tere liye (yg akan kalian jumpai paralel konsepnya dgn di novel, buku2).
1. Jatuh cinta itu manusiawi. Urusan perasaan, urusan membolak-balik hati itu adalah milik Allah. Boleh jatuh cinta? Ya boleh, tidak ada ulama dari mazhab manapun yg melarang jatuh cinta lawan jenis, mengharamkannya. Apalagi, duhai, seperti terjatuh, kita tdk pernah tahu kapan jatuh cinta itu terjadi. Tiba2 perasaan itu sudah mekar tak berbilang.
2. Lantas, kalau kalian jatuh cinta, so what? Nah, ini bagian yg menariknya. Kalian mau menyatakan perasaan itu? Lantas so what? Kalian mau dekat2 dgn seseorang itu? Kalian mau telpon2an, tahu dia sedang apa, apakah bisulnya sudah sembuh, apakah panunya tidak melebar, apakah konstipasinya sudah hilang, sudah bisa ke belakang? Kebanyakan di usia remaja, hingga 20-an something, lantas kemudiannya ini yg tidak jelas. Pacaran? Tidak pacaran? Langsung menikah?
3. Ketahuilah, kita hidup dalam norma2, nilai2, batasan2 yg harus dihormati. Kecuali kalau kalian menolak norma2, nilai2, batasan2 tersebut, silahkan (dan berhenti sudah meneruskan membaca notes ini, karena kalian sudah tdk se-zona waktu lg dgn tulisan ini). Itu benar, memiliki perasaan itu kadang serba salah, makan tak enak, tidur tak enak. Itu benar, ada keinginan utk tahu apakah seseorang itu balik menyukai, keinginan utk bilang, cemas nanti dia digaet orang. Tapi kalau hanya ini argumen kalian, oh dear, orang2 sakau, ngobat, lebih tersiksa lagi saat dipisahkan dr hobinya tersebut. Mereka bisa mencakar2, bahkan melukai diri sendiri hingga begitu mengenaskan dan (maaf) is dead. Sy rasa, seingin apapun kalian jumpa dia, paling cuma nangis, tidak akan mati. Itulah kenapa hidup kita ini punya peraturan, agar semua orang bisa punya pegangan, selamat dr merusak dirinya sendiri. Sy tdk akan menggunakan dalil2 agama dalam notes ini--karena orang2 yg pacaran, kadang risih mendengarnya. Jadi kita sama2 kuat, sy pakai logika kalian sj.
4. Tapi saya harus bilang agar lega, bagaimana dong? Ya silahkan saja kalau mau bilang. Tapi camkan ini baik2, cinta sejati adalah melepaskan. Catat itu baik2, tanyakan pd pujangga kelas dunia, hingga pujangga amatiran narsis tere liye, semua bersepakat, cinta sejati adalah melepaskan, lepaskan dia jauh2, maka kalau memang berjodoh, skenario menakjubkan akan terjadi. Jadi? Kalau kalian belum jelas so what-nya, lantas kemudian mau apa setelah bilang, maka mending ditahan, disimpan dalam hati. Tuhan itu mendengar, bahkan desah tersembunyi anak manusia di pojok kamar paling gelap, paling sudut, di salah-satu kampung paling terpencil, paling jauh dari peradaban, paling tdk ada aksesnya. Jodoh itu misteri. Kalau nggak pakai usaha, nanti nggak dapat, gimana dong? Tentu saja usaha, tapi bukan dengan pacaran. Usaha terbaik mencari jodoh adalah: dgn terus memperbaiki diri. Nggak paham, kok malah aneh, malah disuruh memperbaiki diri. Ya itulah, dalam banyak hal, kalau kita nggak nyambung, memang nggak ngerti. Misalnya, banyak orang yg mikir kalau mau dapat ikan itu harus mancing di sungai. Padahal sebenarnya sih, kalau mau ikan, ya tinggal pergi ke pasar ikan. Lebih tinggi kemungkinan dapat ikannya--asumsinya punya uang.
5. Tapi apa salahnya pacaran? Boleh2 saja dong? Saya justeru merasa lebih semangat, lebih kreatif, lebih apa gitu setelah pacaran? Nah itu dia, kalian benar2 menyimpan bom waktu jika meyakini pacaran itu memberikan energi positif. Pacaran itu bentuk hubungan, dan sebagaimana sebuah bentuk hubungan antar manusia, posisinya rentan rusak, gagal, dan binasa. Boleh jadi betul, riset canggih akademik membuktikan orang2 pacaran bisa memperoleh motivasi baik, tapi saya, tidak akan memilih menggunakan 'pacaran' sbg sumber energi, mengingat sifatnya yg temporer sekali. Mending sy milih kekuatan bulan, jelas2 bulan itu sudah ada milyaran tahun, pacaran paling mentok hitungan jari tangan bertahannya.
6. Baik, baik, lantas kalau tidak boleh pacaran, gimana dong? Kongkretnya apa yg harus sy lakukan? jawabannya mudah: Tidak ada yg perlu dilakukan. jatuh cinta, alhamdulillah, itu berarti tanda kita normal. lantas? Biarkan saja. Sibukkan diri sendiri dgn hal2 positif, isi waktu bersama teman2, keluarga. Belajar banyak hal, mempersiapkan banyak hal. Hanya itu. Nggak seru, dong? Lah, memangnya kalau pacaran seru? Paling juga cuma nonton ke manalah, pergi kemanalah. Pacaran itu seolah seru, karena dunia telah menjadi etalase industri entertainment. Pesohor2 menjadi teladan--padahal akal sehat siapapun tahu itu bahkan rendah sekali nilainya. Dari jaman batu, hingga kelak dunia ini game over, pegang kata2 saya: menghabiskan waktu bersama orang tua, kakak, adik, teman2 terbaik selalu paling seru. Apalagi jika ditambah dgn terus belajar, produktif, dsbgnya.
7. Lantas bagaimana sy melewati masa2 galau ini? Lewati seperti kebanyakan remaja lainnya. Lurus. Boleh kalau kalian mau menulis diary tentang perasaan2 kalian. Boleh galau menatap langit2 kamar. Boleh cerita2 curhat sama teman dekat dan orang tua. Boleh, tapi ingatlah selalu perasaan itu punya kehormatan. Kalian pasti sebal kan lihat teman sekelas yg tiba2 datang ke sebuah pesta ultah (padahal dia tidak diundang), sudah tdk diundang, makannya paling banyak, teriakannya paling kencang, paling gaya, norak, tidak tahu malu. Nah, ada loh--bahkan banyak-- orang2 yg tdk sadar kalau dia sebenarnya juga norak dan tidak tahu malu dalam urusan perasaan. Ya, kita sih kadang tdk merasa kalau sudah genit, ganjen, lebay. Sy tahu, istilah menjaga kehormatan perasaan ini boleh jd susah dipahami, tapi itu nyata, orang2 yg bisa menjaga perasaannya, maka se galau apapun dia, sesengsara apapun dia menanggung semua perasaan, besok lusa, kemungkinan untuk tiba di ujungnya dgn selamat akan lebih besar. Jangan coba2 berdua2an, jangan coba2 pergi kemanalah hanya berdua, bergandengan tangan, dsbgnya. Itu benar2 menghabisi kehormatan kalian.
8. Nah, bersabarlah. Tunggu hingga kalian memang telah siap. Jika sudah yakin, silahkan kirim sinyal2, menyatakan perasaan, lantas silahkan libatkan orang tua. Btw (masih ngeyel), tapi banyak juga orang2 yg menikah tanpa pacaran bercerai, kok. Dan sebaliknya, orang2 yg pacaran malah langgeng? Itu benar. Sama benarnya dgn banyak orang2 yg mabuk2an, ngobat, tetap saja umurnya panjang. Eh, ada tetangga, alimnya ampun2an, malah meninggal lebih dulu. Harusnya kan kalau mereka melanggar peraturan, langsung ada petir menyambar. Menikah, membina keluarga, langgeng atau tdk, bahagia atau tidak, boleh jadi tdk ada korelasinya dgn pacaran atau tidak. Kita mungkin tdk pernah tahu misteri ini, tapi dengan menjalani prosesnya dgn baik, mengakhirinya dgn baik, semoga fase berikutnya berjalan dgn baik.
Sy konsen sekali masalah pacaran ini, karena sy tdk ingin kalian menghabiskan masa2 penting kalian utk urusan perasaan yg sebenarnya di usia kalian tdk penting2 amat. Dan sy harus bilang, orang2 yg paham, mengerti benar bahwa pacaran adalah pintu gerbang pergaulan bebas. Itu mengerikan. Masa' kalian mau dekat2 dengan pintu yg ada tandanya 'pergaulan bebas'. Saya bisa menjaga diri kok, tenang saja. Well, rasa2nya tidak ada orang di muka bumi ini, di zaman sekarang, yg bisa bilang dia sempurna bisa menjaga dirinya. Kalau bisa, maka setan akan gigit jari.
Sy membuat beberapa novel tentang perasaan, semoga itu bisa menjadi salah-satu alternatif kalian memahami beberapa poin di atas, hidup ini memiliki batasan2 yg tdk bisa dilanggar, bahkan sekuat apapun cinta tsb. Selalu ambil sisi positif dlm cerita2 tsb, lihat dr sudut pandang berbeda, maka boleh jd kalian akan menemukan pemahaman baru yg baik. Bukan sebaliknya, mengambil yg bisa memberikan argumen buat kalian--karena namanya novel, tentu sj sy harus memasukkan tokoh2 buruk, jahat. Sy juga menumpahkan banyak postingan soal ini, konsen saya.
Sy benar2 tdk bisa melakukan hal yg lebih kongkret dalam urusan ini, selain dgn tulisan2. Tapi itu hanya tulisan2. Itulah kenapa sy sangat menghormati guru2, orang2 dewasa, orang tua di sekitar remaja yg lebih kongkret, secara terus menerus menanamkan pemahaman itu ke remaja2 mereka. Dan di atas segalanya, yg akan membuat itu berhasil atau tidak, adalah kalian sendiri.
Juli 31, 2013
Berharap ini yang terakhir
ini terilhami dari cerita seseorang,
Berawal dari facebook di tahun 2010 akhir hingga 2011 dan Alhamdulillah berlanjut ke tahun 2013..
diawali degan obrolan ringan, iseng dan santai..
ehm, ntah berapa lama obrolan itu karena memang diluar dr prediksi bahwa akan menjalin hubungan dengan serius itu dengan nya..
sebut saja dia "Mas Eep"..
Penembakan (eealah, dipikir peperangan..) maksudnya pernyataan cinta Mas Eep ke Iir tak ada hal yang manis atau pun istimewa, krn memang Mas Eep ini bukan termasuk orang yang romantis..
pembawaan Mas Eep ini yang dewasa dan lembut ini mampu membuat Iir menjadi terikat..
memang pada saat itu belum pernah bertemu dgn Mas Eep tersebut, hanya sebatas telpon dan facebook.
namun, ketika bertemu, rasa cinta itu masih dan terus tumbuh lah dihati iir, hingga pada akhirnya Mas Eep yang berada dipuncak kejayaan. saat itu, jatuh terpuruk dan bisa dibilang bangkrut dgn usahanya..
makin menjalani hubungan sekian bulan lamanya, akhirnya usaha yang dijalani oleh Mas Eep kian terpuruk..
satu persatu, apa yng ia miliki hilang terjual demi membayar hutang-hutang usaha...
rumah pribadi Mas Eep, Mobil Strada, Mobil Blazer, Truck hingga Jazz satu persatu dijual...
Namun,
beruntungnya, hubungan kedua nya naik turun pun masih bisa dilalui..
pernikahan yang mereka niatkan dan impikan, mau tidak mau ditunda terlebih dahulu..
sekian tahun,
1 tahun terlewati dari keterpurukan itu,
iir berjuang dengan segudang tugas kuliah dan nilai-nilai yang sempat tertinggal..
sedangkan Mas Eep sibuk berjuang dengan mengumpulkan kekuatan baru..
Hingga pada akhirnya Mas Eep di pertengahan tahun 2013 mendapat panggilan kerja disebuah perusahaan perkebunan, sesuai bidannya di PT. Pokhan Group.
Sedangkan iir, makin aktif di berbagai organisasi kampusnya dengan segudang aktifitas seminar dan lain-lain..
ahh, begitulah jika cinta yang berbicara..
mereka kembali disatukan dengan perjalanan yang jatuh bangun, disatukan dalam semangat perjuangan yang menggebu-gebu untuk memulihkan pundi-pundi kekuatan bangkit..
mereka hanya berharap,
ditahun itu mereka mampu menjadi satu dgn sederet keinginan-keinginan yang dulu sempat mereka torehkan..
dengan segudang senyuman yang keluar dari bibir kedua orang tua Mas Eep dan juga orang orang yang disayangi iir..
semoga lah, Tuhan melihat perjuangan mereka..
Tuhan mengangkat kembali derajat mereka.. dan mengabulkan apa-apa yang menjadi niatan mereka..
Aamiin..Aamiin Yaa Robb..
Berawal dari facebook di tahun 2010 akhir hingga 2011 dan Alhamdulillah berlanjut ke tahun 2013..
diawali degan obrolan ringan, iseng dan santai..
ehm, ntah berapa lama obrolan itu karena memang diluar dr prediksi bahwa akan menjalin hubungan dengan serius itu dengan nya..
sebut saja dia "Mas Eep"..
Penembakan (eealah, dipikir peperangan..) maksudnya pernyataan cinta Mas Eep ke Iir tak ada hal yang manis atau pun istimewa, krn memang Mas Eep ini bukan termasuk orang yang romantis..
pembawaan Mas Eep ini yang dewasa dan lembut ini mampu membuat Iir menjadi terikat..
memang pada saat itu belum pernah bertemu dgn Mas Eep tersebut, hanya sebatas telpon dan facebook.
namun, ketika bertemu, rasa cinta itu masih dan terus tumbuh lah dihati iir, hingga pada akhirnya Mas Eep yang berada dipuncak kejayaan. saat itu, jatuh terpuruk dan bisa dibilang bangkrut dgn usahanya..
makin menjalani hubungan sekian bulan lamanya, akhirnya usaha yang dijalani oleh Mas Eep kian terpuruk..
satu persatu, apa yng ia miliki hilang terjual demi membayar hutang-hutang usaha...
rumah pribadi Mas Eep, Mobil Strada, Mobil Blazer, Truck hingga Jazz satu persatu dijual...
Namun,
beruntungnya, hubungan kedua nya naik turun pun masih bisa dilalui..
pernikahan yang mereka niatkan dan impikan, mau tidak mau ditunda terlebih dahulu..
sekian tahun,
1 tahun terlewati dari keterpurukan itu,
iir berjuang dengan segudang tugas kuliah dan nilai-nilai yang sempat tertinggal..
sedangkan Mas Eep sibuk berjuang dengan mengumpulkan kekuatan baru..
Hingga pada akhirnya Mas Eep di pertengahan tahun 2013 mendapat panggilan kerja disebuah perusahaan perkebunan, sesuai bidannya di PT. Pokhan Group.
Sedangkan iir, makin aktif di berbagai organisasi kampusnya dengan segudang aktifitas seminar dan lain-lain..
ahh, begitulah jika cinta yang berbicara..
mereka kembali disatukan dengan perjalanan yang jatuh bangun, disatukan dalam semangat perjuangan yang menggebu-gebu untuk memulihkan pundi-pundi kekuatan bangkit..
mereka hanya berharap,
ditahun itu mereka mampu menjadi satu dgn sederet keinginan-keinginan yang dulu sempat mereka torehkan..
dengan segudang senyuman yang keluar dari bibir kedua orang tua Mas Eep dan juga orang orang yang disayangi iir..
semoga lah, Tuhan melihat perjuangan mereka..
Tuhan mengangkat kembali derajat mereka.. dan mengabulkan apa-apa yang menjadi niatan mereka..
Aamiin..Aamiin Yaa Robb..
Juli 21, 2013
Akhirnya, ku katakan "Percuma"
Apa yang harus pantas aku sebut untuk diriku sendiri..?
Bodoh... itu ku rasa simbol yang pantas untuk ku berikan kepada diriku sendiri.
Apalagi yang harus aku tangisi..?
Air mata ku jatuh dengan sebuah pengharapan..
Air mata ku jatuh untuk satu orang yang tak menggubris akan tangisan mu..
Air mata ku jatuh hanya untuk orang yang tak peduli dengan semua hadirmu..
masih mau kah aku menangisinya..?
masih mau kah aku mengharap perjuangan yang aku lakukan secara sendiri..?
bodoh bukan..
kau terlalu bodoh, menangisi seseorang yg tak pernah mengharapkan hadirmu disisinya..
kau terlalu bodoh jika harus sedih dalam keadaan yang terus dan terus berharap cintanya..
adakah dia menangisi pergimu..?
TIDAK.
adakah dia menghalangi langkahmu untuk menjauhi nya..?
TIDAK.
lagi-lagi, aku berjuang secara sendiri...
hanya sendiri..
dia pernah katakan rasa rindu, sia juga pernah ungkapkan rasa sayang..
andai rasa itu hilang darinya, namun biarkan aku menyimpan segala anganku.
andai rasa itu pergi, salahkah aku rasakan indah dalam hati saja..??
Ah..sudahlah..
biarkan aku menyimpan smua rasa ini hanya dalam hati.
percuma memang jika aku harus terus mengharapkan nya..
namun biarkan aku menyimpan rasa cinta yang lebih hanya dalam hatiku..
Bodoh... itu ku rasa simbol yang pantas untuk ku berikan kepada diriku sendiri.
Apalagi yang harus aku tangisi..?
Air mata ku jatuh dengan sebuah pengharapan..
Air mata ku jatuh untuk satu orang yang tak menggubris akan tangisan mu..
Air mata ku jatuh hanya untuk orang yang tak peduli dengan semua hadirmu..
masih mau kah aku menangisinya..?
masih mau kah aku mengharap perjuangan yang aku lakukan secara sendiri..?
bodoh bukan..
kau terlalu bodoh, menangisi seseorang yg tak pernah mengharapkan hadirmu disisinya..
kau terlalu bodoh jika harus sedih dalam keadaan yang terus dan terus berharap cintanya..
adakah dia menangisi pergimu..?
TIDAK.
adakah dia menghalangi langkahmu untuk menjauhi nya..?
TIDAK.
lagi-lagi, aku berjuang secara sendiri...
hanya sendiri..
dia pernah katakan rasa rindu, sia juga pernah ungkapkan rasa sayang..
andai rasa itu hilang darinya, namun biarkan aku menyimpan segala anganku.
andai rasa itu pergi, salahkah aku rasakan indah dalam hati saja..??
Ah..sudahlah..
biarkan aku menyimpan smua rasa ini hanya dalam hati.
percuma memang jika aku harus terus mengharapkan nya..
namun biarkan aku menyimpan rasa cinta yang lebih hanya dalam hatiku..
Juli 20, 2013
Cinta Buta versi Cinta Logika
Hemz..
dimulai dr mana nie untuk membuka topik kali ini,
gini deh,
kita sering kali terjebak dalam yang namanya cinta, yaa itu seh tiap manusia jg akan merasakan apa itu cinta..
bahkan, bagi para pemula..
cinta bisa menyebabkan kegundahan, kesedihan bahkan ada pula yang mati bunuh diri karena diputusin.
kalau dilihat-lihat,
kejem juga nie yang namanya "Virus Cinta"..
lagi-lagi, itu untuk pemula yang sebagian dari berapa persen.. ^_^
sebenernya,
kita gk akan merasakan itu jika kita menggunakan Rumus Cinta dgn Logika..
kenapa..?
rugi euy, ngabisin waktu, tenaga, air mata bahkan sampe yg rela ngemis-ngemis untuk kembali menata ulang kisah cinta itu..
coba deh,
kaloo aja kita berpikir bahwa Cinta itu Mutlak milik Alloh..
kita gk semudah nya memberikan Cinta yang sepenuhnya untuk pasangan..
yang dah nikah aja, bisa cerai..
yang dah nikah, harmonis bisa pisah jg karena maut..
nah,
jelas kan sebenarnya Cinta yang sesungguhnya itu hanya kepada Alloh..
pernah gak mikirin,
ketika kita terisak-isak menangis..
yang kita datangi siapa..?
Tuhan.
ketika kita bingung, tanpa arah bahkan goyah..
kita ngetuk pintu rumah siapa..?
Tuhan..
Ayoolah generasi muda,
saatnya kita ubah cara dan pola pikir kita dalam mengenal Cinta.
bukan berarti kita harus bermain-main dlm cinta yaa,
tp disini kita lebih condongkan hati kita utk berkutat dengan Tuhan..
nsicaya,
cinta yang abadi dan sesuai dgn apa yang kita butuhkan itu akan datang..
itu karena kita dah dekat dengan Tuhan-Mu..
cinta itu pake Logika,
kalau dah tau pasangan kita buruk, kenapa harus diterusin..
dah tau kita sering dibohongin, kenapa masih mau sm dia..
"aku dah kasih semua sama dia"..
itu jawaban akhir yang aku peroleh,
kalau dah gitu, gimana dong..?
satu jawaban nya,
kembali kepada Alloh..
Alloh itu Maha Pemaaf, Maha Penyayang.
Ayyo dong, lepasin..
jangan mau lah dijadiin budak cinta oleh para lelaki.
Kita harus bisa move on juga move up.
kita bisa kejar cita-cita kita, setelah itu, kita lihat..
mantan yg dulunya ngecampakin kamu, bisa kembbali ngetuk pintu rumah mu..
yakini tu..
so, jangan mau dibutakan sama cinta yaa..
cukup kita mainkan logika kita..
^_^
dimulai dr mana nie untuk membuka topik kali ini,
gini deh,
kita sering kali terjebak dalam yang namanya cinta, yaa itu seh tiap manusia jg akan merasakan apa itu cinta..
bahkan, bagi para pemula..
cinta bisa menyebabkan kegundahan, kesedihan bahkan ada pula yang mati bunuh diri karena diputusin.
kalau dilihat-lihat,
kejem juga nie yang namanya "Virus Cinta"..
lagi-lagi, itu untuk pemula yang sebagian dari berapa persen.. ^_^
sebenernya,
kita gk akan merasakan itu jika kita menggunakan Rumus Cinta dgn Logika..
kenapa..?
rugi euy, ngabisin waktu, tenaga, air mata bahkan sampe yg rela ngemis-ngemis untuk kembali menata ulang kisah cinta itu..
coba deh,
kaloo aja kita berpikir bahwa Cinta itu Mutlak milik Alloh..
kita gk semudah nya memberikan Cinta yang sepenuhnya untuk pasangan..
yang dah nikah aja, bisa cerai..
yang dah nikah, harmonis bisa pisah jg karena maut..
nah,
jelas kan sebenarnya Cinta yang sesungguhnya itu hanya kepada Alloh..
pernah gak mikirin,
ketika kita terisak-isak menangis..
yang kita datangi siapa..?
Tuhan.
ketika kita bingung, tanpa arah bahkan goyah..
kita ngetuk pintu rumah siapa..?
Tuhan..
Ayoolah generasi muda,
saatnya kita ubah cara dan pola pikir kita dalam mengenal Cinta.
bukan berarti kita harus bermain-main dlm cinta yaa,
tp disini kita lebih condongkan hati kita utk berkutat dengan Tuhan..
nsicaya,
cinta yang abadi dan sesuai dgn apa yang kita butuhkan itu akan datang..
itu karena kita dah dekat dengan Tuhan-Mu..
cinta itu pake Logika,
kalau dah tau pasangan kita buruk, kenapa harus diterusin..
dah tau kita sering dibohongin, kenapa masih mau sm dia..
"aku dah kasih semua sama dia"..
itu jawaban akhir yang aku peroleh,
kalau dah gitu, gimana dong..?
satu jawaban nya,
kembali kepada Alloh..
Alloh itu Maha Pemaaf, Maha Penyayang.
Ayyo dong, lepasin..
jangan mau lah dijadiin budak cinta oleh para lelaki.
Kita harus bisa move on juga move up.
kita bisa kejar cita-cita kita, setelah itu, kita lihat..
mantan yg dulunya ngecampakin kamu, bisa kembbali ngetuk pintu rumah mu..
yakini tu..
so, jangan mau dibutakan sama cinta yaa..
cukup kita mainkan logika kita..
^_^
Juli 19, 2013
Rindu itu..masih tak kutemukan
Rindu..
Rindu itu ibarat tanaman yang telah berakar pada tanah yg dalam...
Rindu itu ibarat angin,yg hanya bisa aku rasakan namun tidak bisa aku genggam...
Rindu itu menurut ku,hanyalah sebuah perasaan yg tak bisa aku tunjukan,tak mampu aku buktikan namun hanya bisa aku ceritakan..
Rindu itu merupakan penyakit,jika terlalu lama aku pendam dan aku simpan di hati ini...
Yaa..
Rindu ini masih blm ku dapatkan jawaban,
Tuhaan..
Rindu ku kepada ibu begitu besar..
mampukah KAU Berikan jawaban itu ke dlm jalan nya hidupku..?
Rindu itu ibarat tanaman yang telah berakar pada tanah yg dalam...
Rindu itu ibarat angin,yg hanya bisa aku rasakan namun tidak bisa aku genggam...
Rindu itu menurut ku,hanyalah sebuah perasaan yg tak bisa aku tunjukan,tak mampu aku buktikan namun hanya bisa aku ceritakan..
Rindu itu merupakan penyakit,jika terlalu lama aku pendam dan aku simpan di hati ini...
Yaa..
Rindu ini masih blm ku dapatkan jawaban,
Tuhaan..
Rindu ku kepada ibu begitu besar..
mampukah KAU Berikan jawaban itu ke dlm jalan nya hidupku..?
Berterima Kasihlah kepada Tuhan-MU
Kalian pernah merasa bahwa kalian adalah makhluk Tuhan yg tidak pernah dilihat oleh Tuhan nya..?
Kalian pernah merasa bahwa Tuhan itu selalu berbuat tak adil kepada hidup mu..?
pernah bukan..?
aku pernah, bahkan terkadang aku merasa Tuhan itu membiarkan aku berjalan secara sendiri..
aku pernah merasakan jika aku dibiarkan merangkak dan mencari arah secara sendiri,,
atau bahkan aku kadang merasa Tuhan itu tak pernah menyayangiku..
Sungguh praduga yg tak patut dicontoh..
sesungguhnya Tuhan itu mengikuti prasangka kita,
maka,
Jika kau memiliki prasangka yang baik kepada-Nya..
Niscaya Tuhan mendengar bahkan mengijabah doa-doa mu..
Sungguh,
mudah memang jika kita hanya berucap..
namun, kenyataan nya sering kali membuat kita menjadi bimbang bahkan kepercayaan menjadi goyah.
Ahh,
hidup ini terkadang sulit..
ntah..
terkadang bahkan aku merasa jatuh bangun bahkan terinjak-injak oleh nafsu sesaat.
Mungkin itu penyebab Tuhan memberi ujian hidup ini,
bukan karena DIA membenci Hamba-Nya, namun lebih condong Bahwa DIA memiliki cinta yang berlebih utk kita..
Bukan kah jika Tuhan mendiamkan kita melakukan apapuun kemauan kita,
itu artinya DIA lebih tidak peduli terhadap apa yang kita perbuat..?
Berterimakasihlah,
kepada Tuhan, bahwa hingga detik ini..
DIA masih memberikan ujian, Cobaan bahkan terkadang hukuman didunia..
bayangkan, jika DIA lebih menghukum kita di akhirat..
betapa pedihnya, hukuman yang akan kita terima..
Terimakasih Tuhan..
setidaknya, dengan smua permasalahan yang datang..
aku menjadi makluk yang jauh lebih dewasa dibanding sebelumnya..
dan aku bisa menjadi makhluk-Mu yang penuh dgn rasa syukur dan sabar terhadap permasalahan yg datang..
Februari 09, 2013
Kisahku
Hal yang tidak diinginkan pd setiap manusia,
itu adalah ketika seseorang yang kita sayang, terlepas dari rasa cinta..
tp mereka merupakan sosok yang sangat kita banggakan, sangat kita segani, sangat kita hormati, sangat kita takuti bahkan sangat kita acuhkan kehadiran nya disisi kita..
yaa..
bagiku, rasa kehilangan kepada sosok yang sangat berarti utk hidup ku..
adalah suatu yang sangat berat..sangaaat berat..
namun,
apa daya..kita harus melewati ini.. krn lambat laun, smua orang yang kita sayangi akan pergi..
ingat sekali,
bagaimana rasanya ditinggalkan atau melihat dengan mata sendiri ketika "Opa" pergi meninggalkan aku..
rasa nya seakan langit runtuh, bumi hancur..bahkan seolah-olah Tuhan tak bersama ku..
kalian tau rasa yang dirasakan aku saat itu,,??
aku seakan terjatuh dr lantai yang paling tnggi,
nyawaku seakan terbang..
kenapa...?
krn aku belum bisa memberikan yang terbaik utk Opa..blm mampu membalas smua yg tlah diberikan kpd nya utkku,,
selama ini,aku menganggap..
opa adalah orang yang paling tak ku gubris dalam hidupku..
aku merasa ia adalah sosok yg menyebalkan, krn terlalu sering nya ia mengingatkan ku utk mandiri..
belum pullih rasa yg ku tanggung saat it,
aku kembali mendengar bahwa ibu ku sendiri pun pergi..
selama-lamanya..
Makin menjadi lah aku menghujat hidupku..
aku merasa, tak ada rasa keadilan utk ku..
namun,
semua kembali membaik..ketika aku sdar..
yg bisa ku lakukan adalah saat ini aku terus memperbaiki kehidupan ku terlebih dahulu..
agar mampu membuat mereka bahagia dan bangga atas jerih payah ku selama ini..
Opa...
Ibu..
Aku janji,
aku akan terus berusaha meraih cita dan asaku..
utk membahgaiakan kalian..
aku akan jaga Oma sebaik mungkin..
itu adalah ketika seseorang yang kita sayang, terlepas dari rasa cinta..
tp mereka merupakan sosok yang sangat kita banggakan, sangat kita segani, sangat kita hormati, sangat kita takuti bahkan sangat kita acuhkan kehadiran nya disisi kita..
yaa..
bagiku, rasa kehilangan kepada sosok yang sangat berarti utk hidup ku..
adalah suatu yang sangat berat..sangaaat berat..
namun,
apa daya..kita harus melewati ini.. krn lambat laun, smua orang yang kita sayangi akan pergi..
ingat sekali,
bagaimana rasanya ditinggalkan atau melihat dengan mata sendiri ketika "Opa" pergi meninggalkan aku..
rasa nya seakan langit runtuh, bumi hancur..bahkan seolah-olah Tuhan tak bersama ku..
kalian tau rasa yang dirasakan aku saat itu,,??
aku seakan terjatuh dr lantai yang paling tnggi,
nyawaku seakan terbang..
kenapa...?
krn aku belum bisa memberikan yang terbaik utk Opa..blm mampu membalas smua yg tlah diberikan kpd nya utkku,,
selama ini,aku menganggap..
opa adalah orang yang paling tak ku gubris dalam hidupku..
aku merasa ia adalah sosok yg menyebalkan, krn terlalu sering nya ia mengingatkan ku utk mandiri..
belum pullih rasa yg ku tanggung saat it,
aku kembali mendengar bahwa ibu ku sendiri pun pergi..
selama-lamanya..
Makin menjadi lah aku menghujat hidupku..
aku merasa, tak ada rasa keadilan utk ku..
namun,
semua kembali membaik..ketika aku sdar..
yg bisa ku lakukan adalah saat ini aku terus memperbaiki kehidupan ku terlebih dahulu..
agar mampu membuat mereka bahagia dan bangga atas jerih payah ku selama ini..
Opa...
Ibu..
Aku janji,
aku akan terus berusaha meraih cita dan asaku..
utk membahgaiakan kalian..
aku akan jaga Oma sebaik mungkin..
Langganan:
Postingan (Atom)