Juli 30, 2012

Catatan Usang

kalo kata lirik lagu itu,
"Hidupmu indah bila kau tau,jalan mana yg benar.."

iya klo kita tau,kalo gk..???
hheeee...
tp terserah lah,yg jelas ikutin alur cerita dr ketetapan Alloh aja..
gimana nanti,yg jelas kita "KUDU" atau "HARUS" bisa yg lebih baik lagi,lebih baik lagi dan jauh lebih baik lagi dr sebelumnya..

HIDUP ini sangatlah INDAH jika MENSYUKURI apa yang sudah ada.
Adakalanya yang TERINDAH bukanlah yang TERBAIK. 
Yang SEMPURNA tidak menjanjikan KEBAHAGIAAN.
Tetapi ketika kita mampu dan mau MENERIMA semua KEKURANGAN & KELEBIHAN.. 

Nah,,
kekurangan atau kelebihan itu sebenar nya ada pada tiap-tiap manusia,tua atau muda..
gimana caranya kita bisa buat sebuah kekurangan ita menjadi suatu kelebihan utk yg lainnya...


inti nya,kita harus mensyukurin "APA YANG udah Tuhan kasih ke kita..baik atau buruk,itulah yang harus kita jalani.."

Inget,,
"Alloh menciptakan umat-Nya dgn sempurna.."

maka dari itu,usaha lah...
agar kita bisa menjadi yg terbaik diantara paling baik.."

Aamiin..




Juli 28, 2012

Ujian itu apa..Menurut Versi Hadist Al-Qur'an

Semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan yang dipersembahkan-Nya dengan segala cinta…

KENAPA AKU DIUJI?
Surah Al-Ankabut ayat 2-3 :
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
Surah Al-Baqarah ayat 216 :

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
Surah Al-Imran ayat 139:
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surah Al-Imran ayat 200 :
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.

DENGAN APA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surah Al-Baqarah ayat 45 :
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111 :
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surah At-Taubah ayat 129 :
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!
Surah Yusuf ayat 87 :
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. (Surah An-Nisaa’ ayat 86)

Mari kita berbenah dan terus berbenah..untuk memepersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita…
Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah…

Dimanapun. kapanpun dan dengan siapapun..
Selama ALLAH SWT menjadi tujuan utama kita, Insya Allah akan "bahagia" sebagaimana doa yang sering terlantun untuk kebahagiaan dunia dan akhirat

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Juli 27, 2012

Kekuatan Ciuman Ibu Ketika sang anak meregang nyawa..(Subhanallah)

Dokter mengatakan tak ada lagi harapan bagi Alice yang tengah koma di rumah sakit karena terserang meningitis. Sang bunda pun memberikan pelukan dan ciuman terakhir sebagaiucapan selamat tinggal. Tak disangka, ciuman tersebut justru membuat kondisi Alice membaik.

Alice yang saat itu masih berusia 14 bulan harus terbaring koma setelah sebulan sebelumnya terserang meningitis berat. Penyakit itu telah memicu gagal ginjal dan kemudian catastrophic stroke.

Kondisi tersebut membuat Alice harus terbaring koma di rumah sakit dan bergantung pada mesin dialisis, ventilator dan mesin pendukung kehidupan lainnya.

Tapi tubuh Alice terlalu rapuh untuk bisa terus ditopang mesin pendukung kehidupan. Dokter pun mengatakan tak ada harapan lagi bagi Alice.

Sang bunda, Jennifer Lawson (31 tahun), akhirnya memutuskan untuk mematikan mesin pendukung kehidupan dan merelakan putri kecilnya pergi untuk selamanya. Bahkan organ Alice rencananya akan didonorkan pada anak lain yang membutuhkan.

Ciuman lembut penuh haru pun jadi tanda perpisahan bagi ibu dan anak ini. Jennifer memeluk kepala putrinya, mencondongkan tubuh dan mendaratkan ciuman di dahi Alice.

"Saya hanya berusaha untuk mengatakan betapa kami mencintainya, saya berharap dia bisa mendengar dan mengerti. Saya berbicara padanya bahwa tak ada yang salah. Saya merasakan kehangatan pada tubuhnya, merah muda di pipinya. Dia tampak seperti bayi yang sedang tidur.

Masa lalu dan masa depan bergabung pada saat itu. Saya mengatakan betapa bangganya saya memiliki dia. Dia telah berjuang begitu lama dan bisa beristirahat sekarang. Dan saya berbaring di sampingnya.

Saya mencium gadis kecilku. Dia begitu hangat dan nyaman. Saya tidak bisa membayangkan ia akan mati," ujar Jennifer Lawson, yang berasal dari Lincolnshire, Inggris, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (21/7/2012).

Naluri Jennifer ternyata benar. Ciuman terakhirnya seolah menjadi mukjizat dan yang terjadi selanjutnya adalah keajaiban. Alice tidak jadi meninggal.

Ketika mesin pendukung kehidupannya dimatikan pada 24 Maret 2010, ia mulai bernapas sendiri. Semangat hidup gadis kecil ini sangat besar. Baik Jennifer dan pasangannya Phil Lloyd (36 tahun), cukup bisa percaya bahwa putrinya tidak jadi masuk ke dalam fase tidur abadi.

"Seolah-olah gelembung keputusasaan telah muncul. Rasa sakit yang tertahan akhirnya larut. Lovely Alice kembali bersama kami. Kami merasa menyaksikan keajaiban," kenang Jennifer.

Setelah bangkit dari kematian, Alice yang kini telah berusia 3,5 tahun tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik. Wajahnya seperti boneka dengan mata biru, pipi kemerahan dan bibirnya selalu mengembangkan senyum yang mempesona.

Meningitis adalah suatu peradangan dari selaput-selaput otak (yang disebut meningen), yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai macam virus dan bakteri.

Penyakit meningitis merupakan penyakit yang menyerang selaput otak dengan angka kematian mencapai 50 persen. Jika lolos dari maut, balita akan mengalami gejala-gejala dari sisa penyakitnya seperti lumpuh, tuli, epilepsi, lamban dan retardasi mental.

Gejala klinis meningitis yang khas seperti demam tinggi, kejang, penurunan kesadaran dengan ditandai berkurangnya respons terhadap rangsangan.

Pada bayi, gejalanya seperti demam (62 persen), hipotermia (tubuh merasa sangat kedinginan), letargi (penurunan kesadaran), kesulitan minum, muntah, diare, sesak napas, kejang atau ubun-ubun besar membonjol.

#Jangan Pernah Sanksi dengan Kasih Sayang Seorang Ibu.
I ♥ My MOM !!(

Kata-Kata Motivator Hebat

Saya tiba tiba saja teringat sebuah kejadian saat saya bersama Daisuke, adik saya Hanafi, serta tiga saudara tercinta saya, Rachman, Wisnu dan Maurya, bepergian ke Balikpapan beberapa waktu yang lalu. Kami ke Balikpapan dengan mengendarai motor untuk mengantar Maurya ke bandara Sepinggan.

Saya masih ingat, saat itu, saya berboncengan dengan Daisuke, saudara saya, Rachman berboncengan dengan Hanafi, dan Maurya berboncengan dengan Wisnu. Kalau tidak salah, saya mengendarai Honda CS1 125, Maurya mengendarai Yamaha Vixion 150 CC, sedangkan Kak Rachman mengendarai Motor Honda Blade 110R-nya.

Karena kami mengejar jam penerbangan yang terbatas, akhirnya saya dan Maurya memutuskan untuk berangkat lebih dahulu. Sedangkan Kak Rachman dan adik saya, Hanafi berangkat belakangan, karena masih ada tamu. Kurang lebih setengah jam kemudian, ia pun menyusul kami berempat yang telah berangkat lebih dulu.

Di sinilah letak sisi menariknya...!

Ternyata, Kak Rachman dan Adik saya, Hanafi yang berangkat setengah jam lebih lambat, bisa tiba lebih dahulu di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Sedangkan saya dan Maurya tiba sekitar dua puluh menit sesudahnya. Itupun tidak bersamaan. Saya yang mengendarai Honda CS1 125 datang lebih dahulu, dan disusul dengan Maurya yang mengendarai Yamaha Vixion 150 sekitar 10 menit sesudahnya.

Saudaraku fillaah...

Jika kita bicara kemampuan kendaraan di atas pada kertas, maka Yamaha Vixion 150 CC akan kita tempatkan di urutan pertama dari segi keunggulan dan kecepatan. Disusul dengan Honda CS1 125 CC di peringkat 2, dan motor Honda Blade 110 CC di urutan ke 3. Lantas, mengapa dalam peristiwa di atas, situasinya jadi serba terbalik?

Saudaraku fillaah... Ini jawabannya...!

Saudara saya, Rachman, yang menaiki Motor Honda Blade, bisa sampai lebih cepat karena beberapa hal. Yaitu :

• Semangat tinggi akibat ketertinggalan.
Karena saya terlambat berangkat, maka berarti saya harus lebih cepat supaya dapat menyusul keempat rekan saya yang telah berangkat sebelumnya.
• Pengenalan terhadap medan berupa hutan yang lebih dibandingkan dengan kedua saudara saya.
Karena saya tinggal lebih lama di Samarinda, dan karena saya lebih sering bepergian Samarinda – Balikpapan, maka otomatis saya lebih mengenal medan dibandingkan dengan kedua pengendara lainnya. Saya jadi lebih tahu, dimana bagian bagian jalan yang cacat, bergelombang, berlubang parah, serta di mana letak kelokan tajamnya.
• Konsistensi dalam mempertahankan kecepatan motor untuk mencapai tujuan sesuai waktu yang ditentukan.
Dengan kemampuan saya dalam mengenali medan jalan, otomatis aspek kehati hatian saya jauh lebih menentukan kemampuan saya dalam mengatur dan mempertahankan ritme kecepatan motor, karena saya lebih tahu selahnya.

Sedangkan saya dan Maurya sedikit terlambat karena di samping kami saling tunggu, kami juga sempat singgah di sebuah warung untuk break dan minum.

Relasi dan analoginya :

Motor kita ibaratkan adalah alat dan motivator untuk mencapai tujuan.

Pengendara kita ibaratkan adalah diri kita masing masing.

• Seorang yang memiliki tujuan wajib memiliki semangat yang sungguh sungguh untuk meraih impiannya. Tidak mudah putus asa ketika dihampiri masalah atau kegagalan. Sebagaimana ketika sahabat saya telah tertinggal berangkat, namun tetap dapat menyusul dan bahkan sampai lebih dulu di tempat tujuan. Hal ini karena ia memiliki semangat yang tinggi dalam mengejar ketertinggalannya.

Jika ia hanya memiliki semangat yang biasa biasa saja, maka akan terjadi waktu tiba yang ideal dengan waktu keberangkatan semula, yaitu setengah jam setelah waktu tiba saya atau Maurya.

• Seseorang yang memiliki tujuan wajib mengenali dirinya, mengenali kekurangannya, mampu membuat gambaran permasalahan yang akan dihadapi, serta mengetahui apa apa yang harus dipersiapkannya untuk mengantisipasinya. Ia harus membuat step demi step yang matang untuk mencapai gol gol yang ia buat sebelumnya.

Sebagaimana sahabat saya yang mengendarai motor Blade di atas. Ketika ia mampu mengenali medan dan jalan yang akan ia lewati, maka aspek kehati hatiannya akan jauh lebih tinggi. Hal ini karena ia tahu letak jalan yang berlubang, bergelombang, maupun yang berkelok tajam. Sehingga jauh jauh sebelumnya ia sudah mempersiapkan langkah langkah untuk mengantisipasi kekurangannya tanpa merubah unsur kecepatan motornya.

• Seseorang yang memiliki tujuan, wajib konsisten dengan segala upayanya untuk meraih tujuan tersebut.

Seorang pelajar yang ingin lulus dengan nilai sempurna, maka ia wajib belajar secara konsisten setiap harinya, bukan hanya akan menjelang ujian saja.

Seorang yang ingin menjadi penyanyi yang eksis, maka ia harus konsisten melatih suaranya secara teratur, bukan hanya ketika akan tampil saja.

Seorang yang ingin masuk surga, maka ia harus beristiqamah untuk selalu berada di jalan-Nya. Dan lain lain. Hal ini sebagaimana peristiwa di atas, bahwa andai saja sahabat saya tersebut mengendorkan kecepatannya, maka tidak mungkin ia akan sampai di tempat tujuan sesuai dengan waktu yang disepakati sebelumnya.

• Bahwasanya seseorang untuk mendapatkan sebuah tujuan itu selalu disediakan alat, dan kemampuan manusia dalam mendapatkan tujuan itu sangat tergantung pada bagaimana ia menggunakan alat tersebut dengan benar.

Untuk mencapai kota balikpapan, telah disediakan motor Blade, Honda CS1, atau Yamaha Vixion sebagai pilihan. Kendaraan mana yang dapat membawa kita sampai lebih dulu sangat ditentukan oleh si pengendaranya itu sendiri. Karena, walaupun kendaraan yang digunakan adalah motor Yamaha Vixion, tetapi jika pengendara kurang tahu medan, kurang tahu cara memaksimalkan kendaraan, dan tidak berani ambil resiko maka ia tidak akan tiba sesuai dengan waktu yang diinginkan.

• Bahwasanya seseorang yang ingin mencapai tujuannya itu tidak selalu semulus yang dibayangkan. Terkadang kita ingin berhenti, menyerah, atau beristirahat sebagaimana yang saya dan Maurya yang sempat beristirahat di atas.

Terkadang kita terlalu memikirkan omongan atau opini orang lain sehingga tujuan utama kita seringkali tertunda. Sebagaimana terjadi pada saya dan Maurya yang saling tunggu satu dengan yang lainnya.

Kesimpulan :

Boleh boleh saja anda memiliki uang banyak untuk belajar di luar negeri guna meraih predikat S2 anda, tetapi kualitas S2 anda sangat ditentukan oleh keseriusan Anda dalam belajar dan menggunakan uang Anda itu dengan bijak.

Boleh boleh saja Anda ikut seminarnya Pak Andri Wongso, Pak Mario Teguh, Ibu Merry Riana, atau Bong Chandra. Tetapi kesuksesan Anda sangat ditentukan oleh kemauan Anda untuk melaksanakan pokok pokok materi seminar yang diajarkan pada Anda.

BOLEH BOLEH SAJA ANDA MEMILIKI BANYAK ALAT TERBAIK DAN ATAU MOTIVATOR TERHANDAL YANG MENJEMBATANI ANDA PADA SEBUAH TUJUAN, NAMUN SEMUA ITU BISA SAJA TIDAK BERFUNGSI JIKA ANDA GAGAL MERUBAH DAN MEMOTIVASI DIRI ANDA SENDIRI.

Karena...

“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya.” ( QS Ar Ra’du : 11 )

Yang Tak Bisa Diucapkan "Ayah" pada anak wanitanya

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu

bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi

tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit

membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa

bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa

berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama...

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS

menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke

rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan

untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan

mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata

hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan

menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi

dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang

tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu...

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang

panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa...

Dalam lirih doanya kepada Allah, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah

selesai dengan baik...

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik...

Bahagiakanlah ia bersama suaminya...

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih...

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya...

Papa telah menyelesaikan tugasnya...

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...

Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam

segala hal...

Tulisan ini saya dedikasikan kepada teman-teman wanita fb yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman fb pria yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !!!

Banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya***

Juli 26, 2012

Badai itu Pasti Berlalu. Percayalah

Pada suatu hari, seperti biasa kami bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan aku yg mengemudi. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.

“Bagaimana Ayah? Kita berhenti?”, aku bertanya.

“Teruslah mengemudi!”, kata Ayah.

Aku tetap menjalankan mobilku. Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Kulihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.

“Ayah…?”

“Teruslah mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.

Aku tetap mengemudi dengan bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandanganku sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Anginpun mengguncang²kan mobil kecilku. Aku mulai takut. Tapi aku tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, kurasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa kilometer lagi, sampailah kami pada daerah yg kering & kami melihat matahari bersinar muncul dari balik awan.

“Silakan kalau mau berhenti & keluarlah”, kata Ayah tiba².

“Kenapa sekarang?”, tanyaku heran.

“Agar engkau bisa melihat dirimu seandainya engkau berhenti di tengah badai”.

Aku berhenti & keluar. Kulihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Aku membayangkan mereka yg terjebak di sana & berdoa, semoga mereka selamat. Dan aku mengerti bahwa jangan pernah berhenti di tengah badai karena akan terjebak dalam ketidakpastian & ketakutan kapan badai akan berakhir serta apa yg akan terjadi selanjutnya.

Jika kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, teruslah berjalan, jangan berhenti, jangan putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus kacau, menakutkan & penuh ketidak-pastian.

Lakukan saja apa yang dapat kita lakukan, & yakinkan diri bahwa badai pasti berlalu. Jadikanlah kebiasaan yang positif untuk tidak menyerah hari ini

(Tulisan ini saya dapat dari teman yang amat sangat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan semoga bermanfaat pula buat saudara-saudari terkasih yang baik)

Silahkan saudara-saudariku terkasih yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Juli 25, 2012

Rahasia Menjadi Orang yang Sukses (bersedekah)

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.
Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

"Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat). Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka," begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga?," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya."

Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....

Juli 23, 2012

Waktu yg tepat saat Berdo'a...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita perihal waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, dan waktu itu adalah sebagai berikut:

1. Pada Waktu Sepertiga Malam yang Terakhir ...

Ketika orang lain terlelap dalam tidur di sepertiga malam yang terakhir, maka beruntunglah orang yang bangun dari tidurnya dan berdoa kepada Allah SWT. Sungguh, waktu sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Apalagi, jika sebelum berdoa kepada-Nya didahului dengan shalat Tahajjud dan berdzikir kepada-Nya.

2. Ketika Bersujud kepada Allah SWT ...

Ketika bersujud adalah waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya. Oleh karena itu, pada saat yang istimewa seperti ini sangat perlu untuk menyampaikan doa kepada-Nya.

3. Antara Adzan dan Iqamah ...

Setelah muadzin menyerukan adzan untuk shalat fardhu, hendaknya kita memanfaatkan waktu ini untuk berdoa kepada Allah SWT. Sungguh, sebelum iqamah diserukan untuk segera mengerjakan shalat, ini adalah waktu yang mustajab.

4. Setelah Shalat Fardhu ...

Setelah mengerjakan shalat fardhu, hendaknya seseorang tidak meninggalkan kesempatan yang baik ini untuk berdoa. Sesungguhnya pada saat ini adalah saat yang mustajab untuk berdoa.

5. Ketika Berbuka Bagi Orang yang Berpuasa ..

Pada saat berbuka puasa, hendaknya kita menyempatkan diri untuk berdoa kepada Allah SWT. Ternyata, pada saat berbuka juga merupakan waktu yang mustajab bagi doa yang kita sampaikan kepada-Nya.

6. Ketika Hati Sedang Lembut ...

Pada saat iman sedang meningkat, biasanya hati menjadi terasa lembut, serasa dekat dengan Allah SWT, dan penuh kasih sayang kepada sesama. Pada saat seperti ini, hendaknya jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. agar lebih mudah dikabulkan.

7. Ketika Sedang dalam Perjalanan ...

Ketika kita sedang dalam perjalanan sudah— barang tentu bukan dalam rangka bermaksiat jangan— sampai lupa untuk menggunakan kesempatan ini untuk berdoa kepada Allah SWT. Inilah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

8. Sesaat Pada Hari Jum’'at ...

Hari Jum’'at adalah hari yang mulia bagi orang Islam. Pada hari ini ada waktu sesaat saja, kita tidak mengetahui apakah siang atau malam, pagi atau sore, maka hendaknya kita memperbanyak untuk berdoa kepada Allah SWT.

9. Ketika Sedang Turun Hujan ...

Ketika sedang turun hujan, lebih-lebih ketika kita sedang kehujanan, hendaknya segera memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sungguh, inilah waktu yang mustajab untuk berdoa.

10. Ketika Mendengar Ayam Berkokok ...

Pada saat kita mendengar ada ayam berkokok, segera kita memanjatkan doa kepada Allah SWT. Menurut junjungan kita Nabi Muhammad SAW, pada saat seperti ini ayam yang sedang berkokok tersebut sedang melihat malaikat.

11. Ketika Sedang Berpuasa ...

Pada saat kita sedang berpuasa, baik itu puasa wajib di bulan Ramadhan maupun sedang mengerjakan puasa sunnah, hendaknya kita memperbanyak doa kepada Allah SWT. Keadaan seperti ini adalah saat yang mustajab bagi sebuah doa yang disampaikan kepada-Nya.

~ o ~

Juli 18, 2012

Dulu,Sekarang dan Nanti


Ketika wanita diam, seribu hal sedang berlarian dalam benaknya.
Ketika wanita memilih tak mendebat, dia sedang berpikir sangat dalam.
Ketika wanita memandangmu dengan tatap penuh tanya, yup dia memang sedang bertanya, berapa lama lagi waktumu tersisa untuknya.
Ketika wanita menjawab, “Gapapa, aku baik-baik aja,” tapi setelah sekian detik tertunda, dia sama sekali ngga baik-baik aja.
Ketika wanita menatapmu tajam, dalam hatinya dia sedang membentakmu, “Kok tega sekali kamu berbohong!”
Ketika wanita bersandar di bahumu, dia sedang berharap kau bisa jadi miliknya selamanya, namun dia tau itu tidak akan terjadi.
Ketika wanita meneleponmu (hampir) setiap hari, dia sedang meminta sedikit saja perhatianmu.
Ketika wanita meng-sms-mu lebih sering lagi, dia sedang memintamu membalasnya, paling tidak sesekali.
Ketika wanita mengatakan, “Aku mencintaimu…”, beda denganmu, karena itu berisi kesungguhan.
Ketika wanita mengatakan, “Aku ngga bisa hidup tanpamu..”, dia sudah menyerahkan masa depannya untukmu.
Dan ketika wanita mengatakan, “Aku merindukanmu…”, tak ada siapapun di dunia ini yang bisa merindukanmu lebih dari itu.



Aku suka dan sayang kamu. Karena ibadahmu
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu pemersatu
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu menyenangkan
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu manis
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu cerdas
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu bertujuan mulia
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu penentram hati
Aku suka dan sayang kamu, karena kamu perhatian
Dan yang paling kusuka kamu, KARENA KAMU RELA BERKORBAN DEMI KEPENTINGAN ORANG BANYAK.
“itukah KAMU :  “

My SuperHero


Butuh pengorbanan yg amat sangat besar dari mu untuk ku..
Butuh perjuangan yg sangat tak ternilai dari mu untuk hidup ku..
aku tau,betapa pedih nya ketika kau tau aku jauh darimu. betapa sakit nya hatimu ketika mendengar aku tak satu kali pun mencarimu..

Maafkan aku bu..
Maafkan atas keangkuhan hatiku,atas ketidak tau ku tentang arti ibu yg sesungguhnya..
Maafkan atas sifat ku yg tak pernah peduli terhadapmu,tntang sifat ku yg tak pernah mau membuka hati utk menerima alasan2 yg kau lontarkan untukku...

IBu..
Masihkah ada waktu untukku,waktu dimana aku bisa memelukmu dgn penuh rasa sayang..
waktu dimana aku bisa mencium kening mu,tuk mengatakan " IBU,AKU SAYANG KAMU.."
waktu dimana aku bisa menangis dipundakmu yg kuat,kokoh,tegar dan mampu menopang rasa sayangmu kepadaku..
waktu dimana aku bisa mencium kakimu,,surga ku...
waktu dimana aku bisa memelukmu dgn dekapan yg hangat dan mengatakan " IBU,AKU MINTA RIDHO MU.."
waktu dimana aku bisa mencium tanganmu,untuk selalu menyertai keberadaan ku...
dan waktu dimana aku bisa meminta ijin kepadamu, " IBU,IJINKAN AKU DI KHITBAH DGN PASANGAN YG AKU PILIH.."

IBu..
Masihkan kau melihatku,,melihatku dgn segudang rasa RINDU yang tertumpah dan tak terbendung ini..
Melihatku menangis,,menangis KANGEN kepadamu..
Melhatku RINDU dgn belaian tanganmu.tangamu yg lembut utk anak mu...aku..

IBU...
Berikan Ridho MU utk ku..
Ijin kan aku meminta maaf atas semua salah ku,,
di depan MAKAM Mu..
Ijinkan aku mencium NISAN Mu..
Ijinkan aku menangis diatas pusara Mu...

Ibu..
AKU SAYANG KAMU..
TAK Mampu lagi ku rangkai kata-kata utk mu..
utk seorang yg sangat berarti utk ku..
utk seorang PAHLAWAM utk ku..
yg selalu melekat dihatiku,,
walau tak pernah ku sentuh,namun mampu kurasa kan kasih sayang mu dari jauh sana..

-utk ibu ku-