Januari 16, 2016

Tidak dendam, namun kelemahan saya adalah mengingat

Separah-parahnya manusia, saya baru melihat manusia jenis ini yg hidup dimuka bumi ini..
Sejahat-jahatnya manusia, saya saksikan sendiri manusia jenis ini adalah jenis yang paling jahat..

Bukan berarti saya sendiri jenis manusia sempurna,
Bukan berarti saya sendiri adalah manusia yang jauh dr kata jahat juga kejam..

Namun, ketika saya mulai membuka hati utk memaafkan.. Melupakan.. Dan memulai lembaran baru..
Yy saya dapati justru hal yang hingga saat ini msh saya ingat..

Saya tidak dendam, saya tidak dendam..
Namun ingatan saya masih hapal dan jelas betul bagaimana kata-kata itu keluar dan melantangkan itu..

Saya tidak menangis.. Yaa.. Tidak menangis..
Sekuat tenaga saya tidak menangis pd saat itu.
Krn saya yakin,
Alloh selalu memiliki cara utk membalas smua perilakunya..

Dan betul,
Tidak butuh waktu lama Alloh menjawab yg benar itu adalah benar dan yg salah adalah salah..

Cukup kelang satu hari,
Alloh menjawab smua nya..

Dan tangisan hati saya pun sekejap berubah mrnjadi senyuman manis.
Bukan berarti saya bahagia atas duka orang lain..
Hanya saja saya bahagia bahwa Alloh masih menjawab smua doa saya..
Dan membuktikan pd smua bahwa saya tidak sejelek yg dikatakan manusia itu..

Akan tetapi,
Otak ini sudah terlanjut merekam smua kejadian itu..
Bahkan sampai detik ini, saya selalu dan selalu ingat akan hal itu..

Sampai kapan pun..
*dendamkah ini*

Januari, 16-2016